Printer!!...Peralatan Elektronik yang sudah banyak digunakan dan digunakan oleh semua golongan lantaran mudahnya untuk dibeli dengan harga yang sudah terjangkau dikala ini.
Tidak menyerupai dikala zaman 80 dan 90-an yang hanya golongan tertentu saja yang memilikinya, itupun belum banyak yang mengetahui ihwal fungsi dan kegunaan dari printer.
Walaupun kini sudah banyak orang yang bisa membelinya tapi masih sedikit orang yang bisa untuk merawat printer dan menjaganya, sehingga ketika waktu pemakaian banyak hasil print printer terkadang bermasalah, khususnya ketika di print karenanya bergaris.
Sebelum memperbaikinya dengan membawa ke tukang service, alangkah lebih baik untuk di mencoba beberapa tips ini semoga hasil print tidak bergaris lagi.
4. Gunakan Kwalitas Ngeprint ke High
Tidak menyerupai dikala zaman 80 dan 90-an yang hanya golongan tertentu saja yang memilikinya, itupun belum banyak yang mengetahui ihwal fungsi dan kegunaan dari printer.
Walaupun kini sudah banyak orang yang bisa membelinya tapi masih sedikit orang yang bisa untuk merawat printer dan menjaganya, sehingga ketika waktu pemakaian banyak hasil print printer terkadang bermasalah, khususnya ketika di print karenanya bergaris.
Sebelum memperbaikinya dengan membawa ke tukang service, alangkah lebih baik untuk di mencoba beberapa tips ini semoga hasil print tidak bergaris lagi.
Mengatasi Hasil Print Bergaris Pada Printer Epson
Perlu diketahui bahwa printer Epson merupakan printer yang mempunyai kwalitas dan daya tahan cukup baik. Apalagi pada catridgenya yang didesain dengan kwalitas dan daya tahan yang tinggi.
Jarang sekali printer Epson mengalami proses kerusakan yang cukup cepat, kecuali tidak menjaga dan merawatnya dengan baik. Apalagi hasil print yang bergaris, sangat jarang sekali terjadi.
Hal yang perlu dilakukan ketika hasil print bergaris pada printer Epson
Check terlebih dahulu dengan cara Nozzle Check, kalau karenanya putus-putus perhatikan dan lakukan hal ini pada printer.
1. Kwalitas Tinta
Perhatikan kwalitas tinta yang digunakan. Kwalitas yang kurang bahkan tidak baik akan cepat mempengaruhi hasil print bergaris. Epson sendiri memproduksi tinta terbaik untuk printernya sendiri.
Jika tidak memakai tinta Epson lantaran pertimbangan harga, gunakan atau pakailah tinta yang kwalitasnya satu tingkat dibawah Tinta Epson.
2. Perhatikan Isi Tinta Dalam Tangki Tinta Epson
Ini harus sangat-sangat dijaga, jangan biarkan isi tinta di tangki dalam keadaan isi yang sangat atau bahkan kosong. Perhatikan untuk menjaga isi tinta di dalam tangki printer Epson.
Usahakan ketika tinta sudah berada di level setengah tangki, isikan saja. Tidak harus mengisi ketika tinta sudah mau habis. Ini dikarenakan ilmu Fisika berlaku.
Ketika isi tinta berada di level sangat rendah akan mempengaruhi daya tekan yang rendah dalam tangki dan menyebabkan daya tarik catridge pada dikala menarik tinta dari tangki akan semakin berat lantaran isi tinta berada pada level sangat rendah.
3. Gunakan Perawatan Maintenance Head Cleaning
Print bergaris bisa saja juga disebabkan oleh penyumbatan pada nozzle catridge (kemungkinan). Untuk itulah, perlu dilakukan maintenance pada nozzle.
Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan Head Cleaning. Proses ini memerlukan isi tinta dalam tangki jangan hingga kosong. Karena dikala proses head cleaning, akan memakai tinta yang akan disedot dan dibuang di tangki penampung tinta bekas.
Jadi ketika ada material yang menyumbat pada pada nozzle bisa disingkirkan dengan proses head cleaning ini.Untuk melaksanakan ini bisa dengan 2 cara.
Cara Pertama
Klik Start atau logo windows (yang ada disudut kiri bawah). Kemudian pilih Device and Printers
Klik printer yang digunakan (misalkan Epson), kemudian klik kanan pada mouse dan pilih Printing preferences.
Lalu lanjutkan dengan mengklik Maintenance dan Head Cleaning.
Cara Kedua
Misalkan saja akan ngeprint ketikan (tulisan) dari Ms. Windows tapi ketika diprint hasil bergaris atau putus-putus. Lakukan Head Cleaning dari sini, caranya, ketika akan ngeprint biasanya menekan Tombol Ctrl+P pada keyboard.
Setelah itu tentukan nama atau printer yang digunakan yang diteruskan dengan mengklik Properties.
Disinilah pilih Maintenance kemudian klik Head Cleaning.
Maka proses cleaning akan di proses, biarkan proses cleaning hingga selesai. Sesudah simpulan lakukan Nozzle Check dengan membuka Printing Preference kembali dan klik tombol Nozzle Check.
Jika hasil belum elok lakukan kembali Head Cleaning sehabis itu biarkan atau diamkan 1/2 jam (lebih usang lebih bagus). Setelah didiamkan beberapa lama, check kembali nozzle dengan Nozzle Check. Jika garis sudah terhubung, coba lakukan print.
Lihat, apakah hasil sudah bagus. Kalau sudah elok tandanya telah berhasil mengatasi print bergaris atau putus-putus dikala ngeprint. Jika tidak lakukan cara...
3. Gunakan Perawatan Maintenance Power Ink Flushing
Cara ini sama dengan cara Head Cleaning, hanya saja dengan cara Power Ink Flushing. Proses cleaning pada nozzle catridge akan dilakukan 2 kali lebih besar dibandingkan dengan cara Head Cleaning. Bahkan akan membuang tinta lebih banyak dibandingkan dengan Head Cleaning.
Untuk melakukannya, sama saja atau persis dengan cara melaksanakan cleaning dengan Head Cleaning. Hanya saja mengklik tombol Power Ink Flushing pada Printing Preferences.
Setelah melaksanakan Power Ink Flushing, biarkan atau diamakan printer dengan kondisi yang sangat lama. Kalau bisa satu malam, besok lakukan Check Nozzle untuk melihat hasil.
Saksikan video singkat dibawah ini ihwal cara memakai Head Cleaning dan Power Ink Flushing.
Saksikan video singkat dibawah ini ihwal cara memakai Head Cleaning dan Power Ink Flushing.
4. Gunakan Kwalitas Ngeprint ke High
Ini bukanlah cara untuk memperbaiki hasil print yang putus-putus. Hanya saja kalau sudah kepepet harus ngeprint, bisa melaksanakan cara ini. Tindakan terpaksa, sebelum melaksanakan proses-proses menyerupai diatas.
Pilih Quality High dikala memakai Plain papers.
atau pilih Paper type ke Epson Matte dan Quality Standard.
Tapi perlu diingat ini hanya perlakuan kepepet, yang harus dilakukan lantaran terpaksa harus tetap ngeprint. Hanya saja kecepatan ngeprint akan jadi lebih usang dibandingkan dengan ngeprint kwalitas standard atau normal.
5. Bongkar Catridge (Kalau Bisa dan Berani)
Bongkar Catridge dan bersihkan nozzle atau rendam satu malam posisi nozzle dengan pembersih yang sering untuk membersihkan layar Laptop atau komputer.
Untuk membongkar catridge printer banyak tutor yang bisa dilihat di internet atau Youtube.
6. Ganti Catridge Epson
Jika bisa bongkar catridge, lebih baik beli Catridge Epson. Bisa beli secara online di banyak sekali platform situs belanja online.
7. Bawa ke Service Epson Resmi
Mau lebih kondusif dan gak mau repot bisa bawa printer ke sentra Service Epson yang ada di kota masing-masing. Hanya biaya lebih mahal, tapi kondusif lantaran ada garansi service kalau ketika digunakan masih bermasalah.
8. Printer Baru Ada Garansi
Manfaatkan garansi printer, biasanya ketika membeli printer Epson gres dilengkapi dengan kartu garansi. Printer Epson memberi Garansi pemakaian yang cukup lama.
Tapi dengan syarat, printer tetap memakai tinta printer Original dari Epson. Kalau memakai tinta bukan Epson, garansi secara otomatis hangus dan tidak berlaku.
9. Rawat Dengan Baik
Jika printer sedang tidak dipakai, lebih baik tutuplah printer untuk menghindari abu. Karena bubuk yang melekat dan masuk ke cuilan dalam printer, bisa saja akan lengket di mata nozzle yang menyebabkan penyumbatan pada lubang Nozzle.
10. Perhatika Tempat Dudukan Catridge
Perlu diperhatikan daerah dudukan catridge, biasanya catridge kalau sedang tidak digunakan berada di posisi kanan pada printer Epson. Jaga busa dudukan catridge jangan hingga kering.
Tinta yang mengering pada dudukan catridge bisa saja menjadi sumber duduk kasus dari penyumbatan pada nozzle catridge. Apalagi kondisi printer yang jarang dipakai.
Jika terlihat kering, bisa di basahkan dengan tisu atau kapas dengan memakai pembersih layar laptop/komputer. Kalau mau membersihkan geser catridge, caranya bisa dilihat di internet atau Youtube.
Caranya cukup gampang, posisi printer dalam keadaan mati. Colok pembatas printer berwarna putih kedalam dengan memakai pulpen. Jangan pakai tangan, gak bakalan masuk lantaran posisinya tidak bisa dijangkau dengan jari tangan.
Sumber https://diundangonline.blogspot.com/
