Apa itu Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration Strategy)?.
Strategi integrasi vertikal mirip dengan strategi integrasi horizontal termasuk kedalam frame work/kerangka strategi dasar induk atau disingkat strategi Induk (Grand Strategis).
Strategi ini realisasinya digunakan ketika industri berada pada kondisi rapid growth market,terletak di kuadran I dan kuadran II kerangka bagan strategi dasar induk.
Integrasi vertikal adalah strategi kompetitif di mana perusahaan mengambil kendali penuh atas satu atau lebih tahapan dalam produksi atau distribusi suatu produk.
Sebuah perusahaan memilih integrasi vertikal untuk memastikan kontrol penuh atas pasokan bahan baku untuk memproduksi produk-produknya. Vertical Integration juga dapat digunakan untuk mengambil alih kendali distribusi produk-produknya.
Strategi Integrasi Vertikal dalam keputusan strategis manajemen.
Bagan Jenis Strategi Integrasi Vertikal sumber : https://www.mbacrystalball.com. |
Strategi Integrasi Vertikal Kebelakang (Backward Integration).
Seperti yang telah kita lihat, integrasi vertikal mengintegrasikan perusahaan dengan unit-unit yang memasok bahan mentah ke sana (integrasi ke belakang).
Strategi integrasi kebelakang Misalnya, perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan teh celup memiliki anak perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan teh sebagai pemasok daun teh.
Strategi Integrasi Vertikal Kedepan (Forward Integration).
Strategi integrasi vertikal kedepan digunakan untuk menguasai saluran distribusi produk hingga ke diterima oleh konsumen akhir (end user).
Strategi integrasi kedepan misalnya sebuah perusahaan "A" bergerak dibidang industri pengolahan mie instant yang memiliki sebagian saham di perusahaan "B" yang bergerak di bidang waralaba mini market. Dengan adanya hubungan entitas perusahaan, pemasaran produk perusahaan A dapat lebih mudah dan terjamin, perusahaan A juga diuntungkan dengan besarnya cakupan gerai minimarket perusahaan B.
Strategi Integrasi Vertikal Seimbang (Balanced Integration).
Ada jenis ketiga integrasi vertikal, yang disebut integrasi seimbang, yang merupakan campuran yang bijaksana dari strategi integrasi mundur dan maju.
Kapan integrasi vertikal menarik untuk bisnis?.
Beberapa faktor mempengaruhi pengambilan keputusan yang mengarah ke integrasi mundur dan maju. Perusahaan dapat mengikuti strategi ini dalam skenario berikut:.
- Pemasok bahan baku atau komponen perusahaan saat ini, atau distributor produk akhirnya, tidak dapat diandalkan.
- Harga bahan baku tidak stabil atau distributor mengenakan biaya tinggi.
- Pemasok atau distributor mendapatkan margin besar.
- Perusahaan memiliki sumber daya untuk mengelola bisnis baru yang saat ini sedang ditangani oleh pemasok atau distributor.
- Industri ini diperkirakan akan tumbuh secara signifikan.
Keuntungan Strategi Integrasi Vertikal.
- Memperlancar rantai pasokannya (dengan memastikan ketersediaan bahan baku, bahan pendukung, jasa pendukung dan utilitas dalam spesifikasi persis yang dibutuhkannya).
- Membuat distribusi dan layanan purna jual lebih efisien (dengan membuka ruang pamer sendiri).
- Menyerap sendiri keuntungan hulu dan hilir.
- Meningkatkan hambatan masuk bagi pendatang baru (dengan mampu mengurangi biaya melalui pemasok dan distributornya sendiri).
- Berinvestasi dalam fungsi-fungsi spesifik seperti riset dan mengembangkan kompetensi intinya.
Kekurangan Strategi Integrasi Vertikal.
- Kualitas barang yang dipasok sebelumnya oleh sumber eksternal dapat jatuh karena kurangnya persaingan.
- Fleksibilitas untuk menambah atau mengurangi produksi bahan baku atau komponen dapat hilang karena perusahaan mungkin perlu mempertahankan tingkat produksi untuk mencapai skala ekonomi.
- Mungkin sulit bagi perusahaan untuk mempertahankan kompetensi inti karena berfokus pada integrasi unit-unit baru.
Contoh Perusahaan Yang Menerapkan Strategi Integrasi Vertikal.
PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT. SMART, Tbk) memiliki banyak anak perusahaan dan entitas asosiasi yang mendukung sektor industri kelapa sawit atau CPO (crude palm oil) dari hulu hingga hilir.
Keseluruhan subsidiary dan entitas asosiasi (Associates Company) saling mendukung strategi korporasi PT. SMART, Tbk. PT. SMART, Tbk memiliki saham atas entitas perusahaan yang menyediakan bibit kelapa sawit, pemupukan, perkebunan kelapa sawit, transportasi, pabrik pengolahan CPO (PKS), pengolahan oleochemicals, sampai dengan produk akhir dengan merk ternama minyak goreng Filma.
BACA JUGA :.
Sumber :.
Sumber https://page4future.blogspot.com/