Flashdisk merupakan sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan secara permanent atau bersifat non-volatile. Pasti kita sudah tidak absurd lagi dengan perangkat keras yang satu ini, flashdisk sanggup dipakai untuk menyimpan aneka macam file.
Seperti, dokumen, musik, video, dan masih banyak lagi dan apabila melihat dari kapasitas pun bermacam - macam. Ada flashdisk yang memiliki kapasitas 4GB, 8GB, 16GB, 32GB, 64GB, dan 128GB. Tentu dengan adanya flashdisk ini sangat membantu kita, khususnya dalam menyimpan data atau file.
Harganya pun bervariasi dari yang sangat murah sampai yang mahal dan banyak sekali brand yang menciptakan produk flashdisk, di bawah ini beberapa brand flashdisk yang sangat populer.
- Kingston
- Toshiba
- Sandisk
- Transcend
- Datatraveler
- Adata
- V-Gen
- Dan sebagainya
Tidak hanya brand yang bermacam - macam, tetapi dari segi bentukpun ada yang tergolong unik. Flashdisk berbentuk kunci pintu, lipstick, peluru senapan, kunci mobil, dan sebagainya. Hal itu, menciptakan daya tarik pembeli semakin tinggi dan tertarik untuk membelinya alasannya tergolong unik.
Tetapi, terkadang flashdisk pun juga sanggup menjadi salah satu penyebab terjadinya bocornya dokumen atau gosip langsung yang tersimpan pada flash disk. Contohnya, flash disk dipinjamkan ke orang yang kurang dipercaya ataupun flashdisk tercuri dan hilang.
Nah, menunjukkan kalian tips untuk mengamankan flashdisk dari kemungkinan pencurian dokumen dengan memberi password pada flashdisk. Di bawah ini ada beberapa tips yang sanggup kalian terapkan ke flashdisk kalian biar data - data atau file yang kalian simpan selalu aman.
1. Memberi Password Pada Flash Disk Menggunakan Notepad
Notepad sanggup dipakai untuk menunjukkan password? Bisa dong. Jadi, kita akan menciptakan sebuah script yang berisi perintah - perintah untuk menunjukkan perlindungan pada flashdisk kita.
on error goto 0dim s,quest,sd,m,winpath,fsset sd=createobject(“Wscript.shell”)set fs=createobject(“Scripting.FileSystemObject”)set winpath=fs.getspecialfolder(0)set s=wscript.createobject(“wscript.shell”)do while quest=””quest=inputbox(“Masukkan Password Anda“,”http://sarjana-pedia.blogspot.com/“)if quest=”” thenm=MsgBox(“Maaf anda belum memasukkan password…!“, 0+0+48, “http://sarjana-pedia.blogspot.com/“)end ifloopif quest=”PASSWORD KAMU” thens.run “shutdown -a”sd.run winpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullnameelses.run “shutdown -s -t 0″end if
Copy aba-aba di atas dan masukkan ke notepad kemudian simpan dengan ekstensi .vbs, jangan lupa ubah Save As Type dengan All Files. Lalu, pada kolom File Name isi dengan namaflashdisk.vbs.
[Autorun]shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbsaction= Successfully, you can use flashdisk now.
Langkah selanjutnya, kalian sanggup mengopy aba-aba di atas kembali dan masukkan ke dalam notepad. Lalu, simpan dengan nama autorun dan ekstensi .inf.
Setelah itu autorun.inf masukkan ke dalam flashdisk dan hidden file tersebut. O iya, jangan lupa file dengan ekstensi .vbs tadi di masukkan ke dalam flashdisk juga.
2. Memberi Password Menggunakan Bitlocker Drive Encryption
Bitlocker Drive Encryption merupakan sebuah fitur enkripsi yang terdapat pada sistem operasi Windows dan memiliki fungsi melindungi data dengan cara melaksanakan enkripsi ke seluruh partisi.
Bitlocker Drive Encryption ini memakai algoritma AES dalam mode Code Block Chaining dan memiliki panjang kunci 128 bit. Tidak hanya memakai algoritma AES pada Bitlocker akan tetapi, algoritma AES digabungkan dengan Elephant Diffuser untuk meningkatkan kualitas keamanan dan enkripsi.
Lalu, bagaimana cara memakai bitlocker untuk mengamankan flashdisk kita?
Langkah pertama, hubungkan flashdisk kalian dengan komputer atau laptop yang kalian gunakan.
Langkah kedua, kalian sanggup menuju Control Panel > System and Security > Bitlocker Drive Encryption. Lalu, cari removable disk atau flashdisk yang terdapat pada hidangan tersebut.
Langkah ketiga, klik Turn on Bitlocker dan tunggu proses sampai selesai.
Langkah keempat, masukkan password yang kalian inginkan dan masukkan password yang sama pada kolom kedua. Lalu, jangan lupa untuk memberi tanda checklist pada Use a password to unlock the drive dan klik Next.
Langkah kelima, kalian juga sanggup menyimpan kata sandi tersebut dalam bentuk text apabila kalian lupa. Klik Save to a file lalu klik Save dan klik Next.
Langkah keenam, centang Encrypt Entire Drive dan klik Next
Langkah ketujuh, lakukan Start Encrypting dan tunggu proses sampai selesai.
Terdapat 2 langkah untuk memberi keamanan pada flashdisk, baik menciptakan manual melalui notepad atau memakai fitur yang di sediakan oleh Windows. Semoga tutorial ini sanggup memberi manfaat kepada pembaca. Terima kasih telah berkunjung.
Sumber https://sarjana-pedia.blogspot.com/