Grab Indonesia telah berkolaborasi dengan kawan yang melaksanakan pelecehan.
Manajemen Grab Indonesia menyesalkan kejadian pemerkosaan yang dialami pelanggannya di Surabaya, Jawa Timur. Grab menyampaikan bahwa ia telah mengambil tindakan tegas terhadap kawan pengemudi yang diduga sebagai pelaku pelecehan.
"Kami telah bertindak tegas atas laporan tersebut menurut SOP / mekanisme perusahaan," kata Juru Bicara Grab Indonesia Vishnu Mahmud dalam pernyataan tertulis kepada Dream, Selasa, 13 Agustus 2019.
Wisnu menyampaikan bahwa Grab Indonesia secara tegas tidak mentolerir pengemudi yang melaksanakan kekerasan, pelecehan seksual, dan perkara pelanggaran aturan lainnya. Grab juga menyatakan bahwa mereka telah berhenti bekerja sama dengan kawan terkait.
"Karena itu kami telah mengakhiri kemitraan dengan kawan pengemudi sesudah menyelidiki secara mendalam dan bekerja sama dengan polisi setempat untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Wisnu.
Selain itu, Grab Indonesia juga menyampaikan proteksi kepada para korban pemulihan psikososial tanpa biaya. Layanan ini disediakan bekerja sama dengan Grab dan forum penyedia layanan yang direkomendasikan oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
"Keselamatan yaitu hal utama bagi Grab dan kami terus membuatkan fitur-fitur teknologi keselamatan inovatif, melaksanakan seleksi ketat dan terus meningkatkan pembinaan dan pendidikan untuk kawan pengemudi kami," katanya.
Dilecehkan oleh Pengemudi Ojol, Wanita Penumpang tanpa ampun Melompat dari Sepeda Motor
Seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya menjadi korban oleh tukang ojek online.
Dilansir dari unggah akun Facebook Jemi Ndoen, Selasa 13 Agustus 2019, korban menerima perlakuan tidak senonoh ketika mengendarai ojek online dari Bungurasih ke Dusun Kupang, Surabaya, Jawa Timur.
Pengemudi ojek online itu diduga ingin menyentuh bab badan korban, ketika melintasi kawasan Sumur Welut.
"Kronologi ... korban naik dari bungurasih menuju dusun kupang ... korban dibawa ke sumur Welut. Dalam perjalanan korban ditatap ... dan lg melompat, korban sementara saja diamankan oleh warga rusunawa welut. Saya mohon bantuannya, "kata akun Jemi Ndoen.
Loncat dari sepeda Motor
Akibat sikap tidak senonoh pengemudi, korban yang merasa dilecehkan bertekad untuk turun dari motor. Kemudian perempuan itu menerima proteksi dari penduduk.
Akun Jemi Ndoen juga menyebutkan identitas dan nomor plat pengemudi sepeda motor online.
Menjadi perhatian netizen
Setelah diunggah beberapa waktu lalu, unggahan itu menarik perhatian warga. Hingga ketika ini, pos tersebut telah dibagikan lebih dari 3.700 kali.
Sementara itu banyak warga menyesalkan pelecehan oleh pengemudi ojek online.
" Kurangajar iku. Gk niat bekerja," tulis akun Gembot Biebh.
" wes masuk ranah pelecehan seksual, kudu ditangkep," ujar akun Trihakni Putra.
Sumber https://info-socmed.blogspot.com/