Sang istri polisi ternyata cemburu berat.
Berprofesi menjadi seorang polisi memang akan bekerjasama sangat bersahabat dengan masyarakat.
Salah satu kiprah dan fungsi sebagai seorang polisi memang menajdi pengayom bagi masyarakat.
Apalagi bagi masyarakat yang mengalami insiden kecelakaan.
Sebagai seorang istri Polisi tentu saja harus memahami dan mengerti salah satu kiprah dan fungsi suaminya tersebut.
Tapi nampaknya sulit diterima bagi seorang istri Polisi di Thailand ini ketika melihat foto sang suami beredar di media sosial.
Melansir dari The Reporter, viral sebuah foto di media sosial, seorang polisi dan masyarakat tengah mengevakuasi seorang perempuan yang mengalami insiden kecelakaan mobil.
Dalam insiden kecelakaan itu, kendaraan beroda empat yang dikendarai oleh korban yang merupakan seorang perempuan dilaporkan jatuh ke dalam parit.
Warga sekitar yang mengetahui akan hal itu segera menghubungi polisi.
Setelah Polisi dan bala dukungan lainnya datang, mereka pun membantu mengangkat korban.
Dalam foto yang terabadikan dan tersebar di media umum itu, nampak seorang polisi menggendong seorang perempuan yang menjadi korban kecelakaan itu.
Warganet yang melihat foto yang beredar itu tentu saja memuji tindakan cepat yang dilakukan Polisi dan bala dukungan yang membantu korban.
Namun nampaknya kebanggaan itu menjelma sebuah musibah dari sang istri polisi.
Ia malah merasa cemburu ketika melihat foto suaminya yang membantu korban dengan cara menggendong perempuan tersebut.
Istri polisi itu merasa cemburu ketika suaminya nampak memegang punggung korban dan melaksanakan tindakan mencederai sang suami.
Diketahui polisi tersebut terluka di kepala dan dikirim ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan darurat.
Tindakan sang istri tentu saja menuai kritik dan komentar netizen yang menyayangkan perilaku istri polisi tersebut.
Mereka pun berdoa agar Polisi tersebut segera pulih dan semoga sanggup berhati-hati membantu para korban terutama perempuan.
DIBANTUA KEDUA ORANTUANYA, ISTRI HAJAR SUAMI
Seorang suami yang sedang menggendong balitanya dihajar istri sendiri yang dibantu oleh kedua mertuanya.
Pasalnya, ia dinilai kurang memberi uang belanja.
Peristiwa ini sudah terjadi beberapa waktu lalu.
Dilansir dari gridpop.id berjudul: Suami Beri Uang Hasil Kerja Banting Tulang, Istri dan Mertuanya Tak Bersyukur Malah Memukul dan Melemparinya hingga Terjadi Hal yang Tak Disangka-sangka, pukulan bertubi-tubi mengunakan balok kayu, juga piring dan gelas yang dilempar membabi buta, menciptakan badan sang suami penuh dengan luka.
Bahkan, kepalanya yang bocor dan sejumlah luka akhir gigitan membuatnya kian berdarah-darah.
Ujungnya, sang suami pun lapor ke polisi.
Dikutip dari Facebook, sang suami pulang dari kerja sebagai kuli angkut kayu pada sebuah perusahaan di wilayah Tanggul.
"Seperti biasa Pak, pulang kerja saya eksklusif menggendong anak saya yang masih umur satu tahun," ungkanya mengawali dongeng dalam laporannya.
Sambil menggendong anaknya, sang suami memperlihatkan uang belanja 200 ribu rupiah hasil kerjanya selama seminggu kepada istrinya.
Bukannya bersyukur, sehabis mendapatkan uang itu, istrinya justru marah-marah alasannya yaitu merasa kurang dan tidak cukup untuk menutupi kebutuhan hidup.
Dan di luar perkiraannya, sembari melempar uang kearahnya, istrinya serta merta memukulinya dengan balok kayu.
"Saya juga digigit berkali-kali hingga luka Pak," ungkapnya.
Belum berakhir, amarah istrinya yang dibantu kedua mertuanya dilanjutkan dengan lemparan piring dan gelas yang menjadikan kepalanya bocor.
Sang suami mengaku tak bisa berbuat apa-apa pada waktu itu.
Yang ada dalam pikirannya hanyalah menyelamatkan dan melindungi balita yang ada dalam gendongannya.
Ujungnya, usai insiden mengenaskan itu, sambil menggendong bayinya, sang suami mendatangi kantor polisi untuk menciptakan laporan pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan istri dan kedua mertuanya.
Sumber https://info-socmed.blogspot.com/