Definisi Strategi Integrasi Horizontal.
Strategi integrasi horisontal adalah adalah proses memperoleh atau menggabungkan dengan pesaing, perusahaan dengan industri yang sama dengan tujuan ke konsolidasi industri.Strategi integrasi horizontal merupakan strategi dasar induk (grand strategy) di mana perusahaan mengakuisisi, merger atau mengambil alih perusahaan lain dalam rantai nilai industri yang sama.
Maksud dan Tujuan Strategi Integrasi Horizontal.
Tujuan strategi integrasi horizontal dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memperkuat posisinya di suatu industri. Perusahaan yang menerapkan jenis strategi ini biasanya melakukan merger atau mengakuisisi perusahaan lain yang berada dalam tahap produksi yang sama.Strategi integrasi horizontal dimaksudkan adalah untuk menumbuhkan perusahaan dalam ukuran, meningkatkan diferensiasi produk, mencapai skala ekonomis, mengurangi persaingan atau mengakses pasar baru. Ketika banyak perusahaan mengejar strategi ini dalam industri yang sama, strategi integrasi horizontal mengarah pada konsolidasi industri (oligopoli atau bahkan monopoli).
Horizontal Integration Strategy dapat terjadi dalam bentuk merger, akuisisi, atau pengambilalihan secara paksa. Penggabungan adalah penggabungan dua ukuran yang sama, perusahaan independen untuk membuat satu entitas bersama. Akuisisi adalah pembelian perusahaan lain. Pengambilalihan secara paksa adalah akuisisi perusahaan, yang tidak ingin diakuisisi.
Merger Perusahaan Adan Perusahaan B akan menghasilkan satu perusahaan baru, sedangkan Akuisisi perusahaan A ke Perusahaan B tidak menghasilkan perusahaan baru. (sumber : https://www.strategicmanagementinsight.com). |
Contoh strategi integrasi horizontal dan penerapannya.
Contoh strategi integrasi horizontal dalam bentuk akuisisi adalah PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. mengakuisisi PT. Supermi Indonesia, Tbk. (produk Supermie). Supermi hingga saat ini menjadi bagian dari Indofood masuk kedalam Segment Business Unit Indofood.Sedangkan contoh strategi integrasi horisontal dalam bentuk merger adalah merger keempat bank yaitu Bapindo, BDN, BBD dan Bank Exim menjadi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Nama keempat bank tersebut saat sudah tidak ada lagi berganti menjadi Bank Mandiri.
Strategi horisontal integrasi akan efektif dilaksanakan apabila:.
- Perusahaan bersaing dalam industri yang sedang tumbuh (market growth).
- Pesaing kurang memiliki beberapa kemampuan, kompetensi, keterampilan atau sumber daya yang sudah dimiliki perusahaan.
- Strategi horizontal integrasi akan mengarah pada monopoli yang diizinkan oleh pemerintah.
- Skala ekonomis akan memiliki efek signifikan.
- Organisasi memiliki sumber daya yang cukup untuk mengelola setelah M&A (Merger and Acquitition) terealisasi.
Kelebihan atau keuntungan penerapan strategi integrasi horizontal.
- Biaya lebih rendah. Hasil dari Strategi Horisontal adalah satu perusahaan yang lebih besar, yang menghasilkan lebih banyak layanan dan produk. Output yang lebih tinggi mengarah pada skala ekonomi yang lebih besar dan efisiensi yang lebih tinggi.
- Peningkatan diferensiasi. Perusahaan gabungan dapat menawarkan lebih banyak fitur produk atau layanan.
- Kekuatan pasar meningkat. Perusahaan yang lebih besar memiliki kekuasaan lebih besar atas pemasok dan distributor / pelanggannya.
- Mengurangi kompetisi. Hasil konsolidasi industri adalah lebih sedikit perusahaan yang beroperasi di industri dan persaingan yang kurang ketat.
- Akses ke pasar baru. Pasar dan saluran distribusi baru dapat diakses dengan berintegrasi dengan perusahaan yang memproduksi barang yang sama tetapi beroperasi di wilayah yang berbeda atau melayani segmen pasar yang berbeda.
Kekurangan penerapan strategi integrasi horisontal.
- Nilai hancur. M&A (merger dan akuisisi) jarang menambah nilai bagi perusahaan. Lebih sering M&A gagal dan menghancurkan nilai perusahaan yang terlibat di dalamnya karena sinergi yang diharapkan tidak pernah terwujud.
- Dampak hukum. Integrasi horizontal dapat mengarah pada monopoli, yang sangat tidak disarankan oleh banyak pemerintah karena kurangnya persaingan. Karena itu, pemerintah biasanya harus menyetujui M&A yang lebih besar sebelum hal itu bisa terjadi.
- Berkurangnya fleksibilitas. Organisasi besar lebih sulit dikelola dan kurang fleksibel dalam memperkenalkan inovasi ke pasar.
Sumber :.
1. https://www.money.id/inspiratory/menguak-silsilah-persaudaraan-supermi-indomie-dan-sarimi-160419d.html.
2. https://www.strategicmanagementinsight.com/topics/horizontal-integration.html.
Sumber https://page4future.blogspot.com/